More About Me...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc. Orci at nulla risus ullamcorper arcu. Nunc integer ornare massa diam sollicitudin.

Another Tit-Bit...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc.

Korupsi Kaum Akar Rumput

Secara etimologis korupsi berasal dari kata Corruptus yang dapat diartikan sebagai perbuatan curang, busuk, bejat, dapat disuap. Korupsi dapat melanda dalam lapangan publik, termasuk yang dilakukan oleh kaum akar rumput, karena secara etimologis mereka telah melakukan kecurangan baik yang disengaja atau pun tak disengaja. Korupsi model seperti ini dilakukan karena adanya keterpaksaan karena kebutuhan maupun karena memang tersedianya kesempatan.

Korupsi yang dilakukan oleh kaum akar rumput, biasanya terjadi karena adanya patologi sosial atau yang lebih dikenal dengan penyakit sosial. Patologi sosial ini muncul karena adanya ketidakadilan sosial yang dirasakan oleh masyarakat. Ketidakadilan sosial tersebut biasanya dipicu oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak populis alias tidak pro rakyat. Rakyat merasa terpinggirkan oleh kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah.

Pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, telah memicu terjadinya korupsi oleh kaum akar rumput. Korupsi tersebut dilakukan dalam bentuk menaikan tarif angkutan umum sebelum adanya pengumuman resmi dari pemerintah mengenai kenaikan tarif angkutan umum. Kenaikan sepihak tersebut dirasakan memberatkan masyarakat karena kenaikannya tidak seimbang atau lebih tingi dari kenaikan harga BBM.

Saya pernah menegur beberapa kondektur Bus Antar Kota Antar Propinsi yang menaikan tarif Cilegon-Serang secara sepihak. Kemudian kondektur tersebut menunjukan Surat Keputusan Pemerintah tahun 2006 mengenai kenaikan tarif angkutan umum, lantas saya katakan “SK. Ini cacat hukum karena kenaikan itu untuk tahun 2006 yang lalu, dengan menaikan tarif secara sepihak anda telah melakukan kecurangan dan bisa diproses secara hukum”. Kondektur tersebut merasa malu dan kemudian mengembalikan uang yang bukan haknya tersebut.

Kecurangan juga dapat dipicu oleh kebijakan pemerintah yang telah menaikan tarif angkutan umum dengan angka nominal yang memberikan kesempatan curang pada sopir angkot, yakni kenaikan Rp.700 (tujuh ratus rupiah), misalnya dari Rp.2000 menjadi Rp.2.700. Ketika penumpang memberikan uang sebesar Rp.3000 maka sopir akan menyatakan “tidak ada kembalian” yang pada akhirnya kenaikan secara realitas yang harus dibayarkan oleh masyarakat adalah Rp.1000 bukan Rp.700, artinya kebijakan pemerintah telah memberikan kesempatan untuk korupsi (curang) bagi kaum akar rumput.

Membangun Budaya Malu.

Karakteristik budaya Indonesia seharusnya sejalan dengan pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu Panca Sila, terlebih masyarakat Banten yang religius mestinya budaya malu menjadi bagian keseharian masyarakat. Malu berati malu untuk memakan yang bukan haknya.

Dalam pandangan Islam sesuap nasi yang dimakan yang didapatkan dari cara yang haram maka empat puluh hari sholat tertolak. Prinsip ini seharusnya tertanam dengan baik pada setiap diri muslim terutama di wilayah Banten khususnya Cilegon. Dengan pemahaman ini maka tidak ada lagi orang yang begitu fasih membicarakan kebenaran bahkan dengan penegasan “demi Allah”, tapi pada saat yang sama dia dengan senang hati memperkosa kebenaran itu sendiri.

Seharusnya pada setiap diri muslim harus bangga dengan ajaran yang dibawa oleh Muhammad Saw. seperti bangganya Napoleon Bonaparte kepada Muhammad Saw. ketika menyusun hukum positif perancis yang akhirnya menjadi hukum positif di Indonesia, kebanggan Napoleon Bonaparte tersebut tercermin dari perkataanya “ aku lebih mencintai ajaran muhammad oleh karenannya aku mengambil bagian terbesar dari ajarannya”.

Dengan memahami ajaran Islam dengan baik maka, budaya malu akan terbangun, dengan terbangunnya budaya malu tersebut diharapkan kaum akar rumput tidak terjebak pada perilaku-perilaku menyimpang, yaitu perilaku curang yang dapat merugikan orang lain, yang secara etimologis ini berarti korupsi, dan korupsi dengan segala bentuknya merupakan perbuatan yang diharamkan dalam lapangan hukum Islam. Penanaman pemahaman yang baik terhadap hukum Islam maka tidak akan ada perbenturan-perbenturan terhadap hukum positif yang harus dijalankan dengan baik. Semoga setiap kita menjadi teladan bagi hidup dan kehidupan sehingga kita dikenal oleh masyarakat dunia dan mayarakat akhirat tempat kita dikembaikan.

0 comments:

Post a Comment



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent