More About Me...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc. Orci at nulla risus ullamcorper arcu. Nunc integer ornare massa diam sollicitudin.

Another Tit-Bit...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc.

KENAIKAN HARGA BBM DAN PENGEMPLANG BLBI

Memang tragis nasib yang harus dialami oleh rakyat miskin negeri ini bak terjatuh dari tangga tertimpa pula. Betapa tidak, ditengah-tengah kesulitan ekonomi yang harus mereka rasakan tiba-tiba pemerintah harus menaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM akan menimbulkan sejumlah persoalan sosial, karena dengan kanaikan harga BBM dapat dipastikan akan berdampak pada kenaikan harga-harga yang lain. Biaya hidup akan semakin tinggi, sehingga beban hidup yang dirasakan oleh masyarakat miskin akan semakin berat dan jumlah masyarakat miskin akan bertambah di negeri ini.

Pada sektor industri kenaikan harga BBM akan mempengaruhi biaya operasional, dan jika hal ini tidak lagi dapat diatasi maka akan berakibat pada tingkat produktifitas yang pada akhirnya dikhawatirkan terjadi pengurangan tenaga kerja sehingga angka penganguranpun bertambah. Sementara pada sektor nelayan kenaikan harga BBM jelas sangat membebani para nelayan, karena hasil tangkapan ikan tidak lagi sebanding dengan biaya operasional yang harus mereka keluarkan, dan ini akan berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan mereka sehari-hari. Begitu juga pada sektor-sektor yang lain, belum lagi kenaikan-kenaikan yang lainnya seperti harga sembako, biaya transportasi dan lain sebagainya. Tampaknya negeri ini memang sedang mencoba mengatasi kesulitan perekonomian dengan menambah jumlah kemiskinan, dan mendorong tingkat kesulitan ekonomi rakyat lebih dalam lagi. Sementara program BLT yang digelontorkan oleh pemerintah tidak efektif untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi yang harus ditanggung oleh masyarakat miskin.

Program BLT ibarat setetes air bagi orang yang tengah dilanda kehausan luar biasa di padang pasir, ia tidak akan mampu mengatasi dahaga. Bayangkan jika BLT misalnya dihargai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) perorang untuk satu bulan, sementara seluruh biaya hidup melonjak tinggi apakah BLT bisa memenuhi kebutuhan hidup masyarakat miskin?.

Rencana kenaikan BBM sungguh tidak populer dan tidak populis, karena itu yang harus diupayakan adalah bagaimana Pertamina bersih dari prakti-praktik mafia minyak di negeri ini. Kelangkaan BBM, penyelundupan tidak mungkin tanpa melibatkan orang dalam pertamina sendiri dan seharusnya ini dapat ditelusuri sampai keakarnya bukan hanya ditingkat permukaannya saja. Belum lagi Kebijakan pembelian dan pejualan minyak dengan melibatkan pihak ketiga, yang disinyalir sangat merugikan negara dan rakyat Indonesia.

Pengemplang BLBI Yang Dimanjakan

Nasib buruk yang harus dialami oleh rakyat miskin tampaknya berbanding terbalik dengan nasib para pengemplang BLBI yang telah mengambil uang rakyat triliunan rupiah. Para pengemplang BLBI itu dapat menikmati hasil jarahannya dengan sejumlah restu pemerintah yang telah membebaskannya dari kewajiban mengembalikan uang jarahannya tersebut. Ironis dan tidak manusiawi, rakyat sendiri dibiarkan sengsara sementara mereka yang telah menjarah harta rakyat seolah-olah telah menjadi warga negara nomor satu yang dimanjakan.

Jika ketegasan pemerintah melalui ketegasan hukum kemudian dapat mengembalikan uang jarahan dari para pengemplang BLBI, dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, saya pikir rakyat Indonesia tidak harus selalu menanggung penderitaan akibat terpaan ekonomi yang sangat membebani kehidupan mereka.

Saya pikir pemerintah harus mampu mengkaji ulang kebijakannya, karena kenaikan harga BBM bukan merupakan solusi yang terbaik. Kenaikan harga BBM hanya akan menempatkan masyarakat dalam himpitan ekonomi, di samping itu kenaikan harga BBM juga akan sangat mempengaruhi psikologi masyarakat. Pada tingkat inilah kerawanan sosial akan terjadi, dan dapat menciptakan tingkat kriminalitas. Secara kriminologis faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab timbulnya kejahatan. Salah satu cara untuk mencegah timbulnya kejahatan adalah dengan memperbaiki tingkat ekonomi masyarakat. Jadi sekali lagi kenaikan harga BBM tidak tepat jika dipandang dari sisi kriminologis, karena kenaikan harga BBM hanya akan menambah beban kehidupan masyarakat semakin berat. Jadi jangan mengorbankan rakyat sementara pengemplang BLBI dapat melenggang seolah-olah mereka tidak melakukan kesalahan pada rakyat. Kondisi ini sangat bertentangan dengan tujuan hukum yang hendak menciptakan ketertiban melalui aspek keadilan yang harus diselenggarakannya.


0 comments:

Post a Comment



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent